Jumat, 24 Oktober 2014

Perkembangan Virus HIV AIDS Karangasem Bali

Perkembangan Virus HIV yang menyebar di kawasan Bali timur Karangasem memang membawa waspada tingkat medium yang harus di monitoring oleh pihak pemerintah pusat secara umum. Mengenai berita yang beredar  tentang lekonk13 memberikan informasi tambahan mengenai perkembangan terbaru dari kawasan Bali timur yang di respon oleh Wakil Bupati Karangasem, Bapak Made Sukerana.
Baca Dulu Artikel Sebelumnya : Fakta dan Nyata 2 Wanita Pengedar HIV
Beberapa bulan terakhir praktik Voluntery Conceling and Testing (VCT) RSUD Karangasem kebanjiran pasien yang ingin memeriksakan dirinya. Hal ini terjadi setelah beredar kabar ada dua gadis manis yang menyebarkan virus HIV. Akibat beredarnya isu tersebut, akhirnya terjadi lonjakan pasien yang signifikan.

Data konseling bulan Oktober merupakan data kunjungan tertinggi per-bulan di tahun 2014 ini. Januari VCT dikunjungi 34 pasien, Februari 43 pasien, Maret 27 pasien, April 38 pasien, Mei 35 pasien, Juni 35 pasien, Juli 45 pasien, Agustus 31 pasien, September 40 pasien dan Oktober sudah mencapai ratusan pasien. Dari ratusan pasien tersebut, 39 di antaranya positif terinfeksi virus HIV/AIDS.

"Dari yang positif itu, empat orang terdeteksi dalam tes VCT di Bulan Oktober," Kata petugas konseling Ni Kadek Suliasrtini didampingi Humas RSUD Karangasem, Sang Ayu Made Sri Darmayanti, Kamis (23/10).

Ia mengatakan pengunjung klinik VCT berasal dari berbagai kelompok dan usia. Menurutnya rata-rata pasien yang datang untuk berkonseling berkisar usia 14 sampai 40 tahun. Namun, pemeriksaan untuk mengecek ada atau tidaknya virus HIV/AIDS itu didominasi orang dewasa. "Mereka yang datang umumnya dari kelompok resiko tinggi. Khusus untuk bulan ini, 10 pasien wanita dan sisanya pria," jelas Suliastini.

Apakah di antara pasien yang datang ada kaitannya dengan isu dua cewek penyebar virus mematikan tersebut, Suliastini mengatakan beberapa pasien memang mengaku pernah berhubungan dengan salah satu dari gadis tersebut. Namun pihaknya tidak mau merinci berapa kali telah berhubungan dengan wanita yang dikabarkan menjajakan tubuhnya secara gratis lantaran untuk tujuan menyebarkan HIV.

Sementara itu isu tentang dua remaja bersaudara penyebar HIV/AIDS masih menjadi pergunjingan di Karangasem. Broadcast Message (bc) di Blackberry Messenger (BBM) berseliweran yang intinya mengajak masyarakat waspada. Namun sejauh ini belum dapat dipastikan kebenaran isu tersebut.
baca juga : lekonk13 belajar situs daftar taruhan
Wabup Karangasem, Made Sukerana, selaku Ketua Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Derah (KPAD) Karangasem, mengaku mendengar isu tersebut. Namun, menurut dia, kebenaran isu itu perlu dibuktikan, salah satunya melalui test VCT baik terhadap si wanita penyebar maupun korban. "Menangkap mereka kan tidak mungkin, bisa kena HAM kita. Yang perlu adalah waspada dan menjaga pola hidup sehat, yang merasa pernah sebaiknya test kesehatan," ungkapnya
Sumber Informasi ini dari  : https://www.w88world.com/default.aspx?affiliateid=113
https://adv.M88asia.com/Track.aspx?referral=64893

Tidak ada komentar:

Posting Komentar